Paroki Salib Suci Kamuning Bandung

Gereja Kamuning

Gereja Salib Suci Bandung didirikan pada tahun 1929 dan selesai dibangun pada tanggal 27 Oktober 1929, menjadi bagian penting dalam perkembangan Gereja Katolik di Kota Bandung, Indonesia, serta dalam konteks nasional dan global. Mengadopsi arsitektur modern abad ke-20, gereja ini menekankan kesederhanaan dan fungsi tanpa banyak ornamen, tetapi tetap memperhatikan aspek liturgis dan spiritual. Dengan usianya yang hampir satu abad, Gereja Salib Suci termasuk dalam bangunan cagar budaya yang dilindungi berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya. Bangunan cagar budaya diklasifikasikan menjadi tiga golongan berdasarkan nilai sejarah, arsitektur, ilmu pengetahuan, sosial budaya, dan umur, yaitu Golongan A (Utama), Golongan B (Madya), dan Golongan C (Pratama). Pemerintah Kota Bandung bertanggung jawab dalam pelestarian dan pemugaran bangunan bersejarah ini agar nilai budaya dan sejarahnya tetap terjaga bagi generasi mendatang. Sesuai dengan lokasinya yaitu di Jl. Kemuning no. 25 maka Gereja Salib Suci lebih dikenal sebagai Gereja Kemuning. Gereja ini dirancang oleh Arsitektur dan Teknik Biro Fermont en Cuypers, dibawah pengelolaan Imam Katolik Belanda Jan Van Den Boer AZ. Gereja Salib Suci diresmikan pada tanggal 13 November 1929 oleh Mgr. E. Luypen, dan berdedikasi kepada publik.

Paroki Salib Suci Kamuning Bandung

Admin